Mengenal Feldspar

Feldspar


Adalah batuan yang mengandung Sodium, Potasium, alumina dan silica. Sifatnya untuk melelehkan, menurunkan titik bakar, atau dengan kata lain membuat bahan keramik lebih matang, lebih leleh. Biasanya terbagi menjadi Potasium Feldspar = untuk campuran body, Sodium Feldspar untuk campuran glasir, dan Lithium Feldspar.



Asal Usul Feldspar

Feldspar berasal dari bahasa jerman yaitu “field” dan “spath”. Field berarti bidang dan spath yang berarti suatu batu karang yang tidak berisi. Fieldspathic mengacu pada material yang berisi feldspar. Feldspar adalah nama kelompok mineral yang terdiri atas Kalium (potasium:K), Natrium(sodium:Na), dan kalsium alumino silikat. Pada umumnya kelompok mineral ini terbentuk oleh proses pneumatolistis dan hydrothermal yang membentuk urat pegmatite. Pegmatit hanya tersusun oleh alkali feldspar dan kuarsa.
Feldspar di temukan pada batuan beku, batuan erupsi, dan metamorfosa, baik yang bersifat asam maupun basa. Batuan granit mengandung 60% feldspar yang berasosiasi dengan kuarsa, mika khlorit, beryl, dan rutil, sedangkan pada batuan pegmatit berasosiasi dengan kuarsa, mika dan topaz.
Klasifikasi Feldspar
Berdasarkan terdapatnya endapan Feldspar dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
- Feldspar Primer
- Feldspar Diagenetik
- Feldspar Alluvial
Setiap jenis endapan feldspar mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
à Feldspar primer terdapat dalam batuan granitis.
à Feldspar diagenetik terdapat dalam batuan sedimen piroklastik
à Feldspar alluvial terdapat dalam batuan yang telah mengalami metamorfosa 
 
Seluruh jenis feldspar umumnya mempunyai sifat fisik yang hampir sama, yaitu nilai kekerasan sekitar 6 – 6, 5 skala mohs dan berat jenisnya sekitar 2, 4 – 2, 8 gram/ml, sistem kristal antara triklin atau monoklin, sedangkan warna bervariasi mulai dari putih keabu-abuan, merah jambu, coklat kuning dan hijau. Feldspar dapat membentuk tanah liat karena proses pelapukan kimiawi.
Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin atau monoklin, feldspar secara kimiawi dibagi menjadi empat kelompok mineral yaitu kalium feldspar (KAlSi3O8), natrium feldspar (NaAlSi3O8), kalsium feldspar (CaAl2Si2O8) dan barium feldspar (Ba Al2Si2O8). Feldspar dapat membentuk tanah liat karena proses pelapukan kimiawi. 
 

Cara Penambangan Feldspar

Cara penambangannya tergantung dimana bahan galian feldspar itu berada. Bisa dengan cara penambangan terbuka (open pit mining) atau quarying operation, dan dapat juga dengan penambangan dalam (underground mining). Penambangan bahan galian feldspar lebih banyak di lakukan dengan cara tambang terbuka. Penambangan didahului dengan pengupasan lapisan feldspar akan di lakukan penambangan secara selektif.
Penambangan selanjutnya dilakukan dengan sistem teras (bench sistem), dengan ketinggian dan lebar teras 3x5 m. Sistem penambangan ini dapat menghasilkan suatu front penambangan yang aman dan memudahkan pekerjaan selanjutnya. Lapisan tanah penutup atau endapan feldspar yang berkualitas rendah di buang/dipindahkan ke suatu tempat yang tidak mengganggu jalannya penambangan.   
 

Kegunaan Feldspar


Kegunaan Feldspar untuk industri
1. Industri Keramik
Jenis feldspar yang di gunakan dalam industri keramik adalah orthoklas/mikrolin dan albit/plagioklas asam (natrium feldspar). feldspar dalam bentuk plagioklas basa dengan kadar kalium tinggi tidak di pakai. Persyaratan untuk industri keramik berdasarkan standar nasional indonesia (SNI) adalah: SNI NO. 1145 – 1984.
2. Industri Gelas
Dalam industri gelas terdapat beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi,  yaitu :
a.       Syarat kimia atau komposisi oksida (%)
     - SiO2, antara 68,00 – 69,99%
     - Al2O3, di atas 17%
     - (K2O + Na2O), di atas 11%
     - Fe2O3, antara 0,1 – 0,2%
b.      Syarat fisik
Ukuran butir: + 16 mesh – 0, + 20 mesh – 1%, maksimum, - 100 mesh – 25%, maksimum
3. Industri Gelas Amber
- Kalium feldspar 99,5% berukuran – 20 mesh
     - Fe2O3 (maksimum) = 0,05
     - K2O lebih dari 10%
     - Al2O3 lebih dari 18%. Silika bebas (maksimum             = 6%)
     - CaO (maksimum) = 2%
4. Industri Kaca Lembaran
     - AlO3 lebih besar dari 18%
     - Fe2O3 lebih kecil dari 0,8%
     - K2O (alkali komponen) lebih besar 10%
5. Penggunaan sebagai bahan pengisi (fillter) di utamakan yang ukuran butirnya berkisar antara 200 mesh sampai 10 mikeron.

Share

& Comment

 

Copyright © 2015 Material Bahan Bangunan™ is a registered trademark.

| Blogger Templates Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.