Karena sering digunakan, pemanas air kadang mengalami kerusakan, baik akibat karat maupun alirannya yang tersumbat karena kotoran dan debu. Berikut 7 tip atau cara agar pemanas air (water heater) lebih awet dan bebas dari masalah.
- Jangan lupa untuk memasang anti-kontak di bagian luar pemanas air listrik agar listrik tidak merambat sempurna dan tidak menyetrum.
- Pastikan pemanas air dialiri oleh air yang bersih, tidak mengandung kapur, pasir, dan debu agar pemanas air dapat mengalir dengan lancar. Bila perlu, tambahkan filter di tempat masuknya air.
- Bersihkan pemanas air minimal satu tahun sekali. Dibagian luar, matikan mesin pemanas air kemudian lap perlahan. Untuk bagian dalam, panggillah teknisi untuk membersihkannya.
- Bersihkan tangki penampungan air tiga sampai enam bulan sekali dengan mengeluarkan air yang tertampung di dalamnya. Setelah itu, bersihkan elemen-elemen di dalamnya sebelum mengisinya kembali.
- Ganti magnesium anode yang terdapat dalam tangki penampungan air tiap 2 tahun agar tidak terjadi korosi.
- Naikkan tuas safety valve secara berkala agar tidak terjadi penyumbatan air. Safety valve adalah alat pengaman tekanan berlebih pada tangki sehingga menjaga suhu tangki tetap stabil.
- Jangan lupa mengelap dinding di sekitar aliran pemanas air setelah digunakan agar tidak berkerak maupun timbul noda kecoklatan.
(sumber : tabolid rumah)
Share
& Comment
Tweet